Saiful Doeana memiliki cukup banyak pengalaman selama lebih dari 25 tahun bekerja dengan lembaga-lembaga pemerintah, baik pembangunan maupun swasta di bidang manajemen umum serta sumber daya manusia dan pembangunan. Perusahaan terakhir tempat beliau bekerja adalah Aviastar Mandiri Airline sebagai Direktur, sebelumnya beliau bekerja di PT Vale Health and Education Foundations, Chemonics International, PT Mattel Indonesia, dan Monsanto Indonesia – dan masih banyak lagi. Beliau juga pernah menjabat sebagai Konsultan KEMENPAN, saat itu menjabat sebagai Kepala Unit Reformasi Birokrasi dan Desentralisasi di AusAid, serta Direktur Sumber Daya Manusia di Badan Rekonstruksi dan Rehabilitasi Aceh & Nias pada saat itu. Pengalamannya yang luas di bidang manajemen umum akan menjadi dasar yang baik untuk menduduki jabatan ini di KEMITRAAN. Pak Saiful meraih gelar Sarjana Hubungan Internasional dari Universitas Indonesia dan gelar Master of Science dari Florida State University, AS di bidang Studi Kependudukan.
Perjanjian ini ditandatangani antara Green Climate Fund (GCF) dan KEMITRAAN. Perjanjian ini meresmikan akuntabilitas KEMITRAAN dalam melaksanakan proyek-proyek yang disetujui oleh GCF.
Untuk diketahui, GCF adalah dana khusus terbesar di dunia yang membantu negara-negara berkembang untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan meningkatkan kemampuan mereka dalam merespons perubahan iklim.
Dana ini dihimpun oleh Konvensi Kerangka Kerja PBB tentang Perubahan Iklim (UNFCCC) pada tahun 2010. GCF memiliki peran penting dalam mewujudkan Perjanjian Paris, yakni mendukung tujuan untuk menjaga kenaikan suhu global rata-rata di bawah 2 derajat celsius.