Jakarta (23/08). Kemitraan didukung oleh Kedutaan Belanda, menyelenggarakan kegiatan Peningkatan Kapasitas Tenaga Ahli Fraksi Dalam Hal Analisis Dan Penyusunan Anggaran Publik. Pelatihan dilaksanakan di Jakarta selama 3 hari, yaitu tanggal 23-25 Agustus 2018. Kegiatan peningkatan kapasitas ini merupakan salah satu dari tiga rekomendasi kegiatan pelatihan yang dibutuhkan tenaga ahli fraksi, hasil dari pertemuan yang dilakukan Kemitraan bersama perwakilan tenaga ahli fraksi dari 10 partai di DPR RI pada tanggal 7 Juni 2018 yang lalu.
Pelatihan ini diikuti oleh 2 orang perwakilan tenaga ahli dari masing-masing fraksi yang ada di DPR RI, sehingga pelatihan diikuti oleh total 20 orang peserta yang berasal dari 10 partai di DPR RI. Tujuan pelatihan ini adalah untuk memberikan penguatan pengetahuan kepada tenaga ahli fraksi DPR RI tentang tujuan penyusunan anggaran publik sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari penyusunan kebijakan publik. Selain itu, tenaga ahli fraksi di DPR RI juga dilatih untuk dapat memahami mekanisme penyusunan anggaran publik, melakukan analisa usulan anggaran publik dan menyusun anggaran kebijakan publik.
Dalam sambutan pembukaan pelatihan ini, Ahmad Qisai – Direktur Program DJGR Kemitraan menyampaikan: ”Anggota dewan juga sebaiknya mendapat feeding informasi yang mumpuni untuk dapat memutuskan suatu kebijakan yang baik. Oleh karena itu, peran tenaga ahli fraksi seharusnya diperkuat, karena tenaga ahli fraksi ini penjaga gawang untuk feeding informasi tersebut”. Lebih lanjut Qisai mengatakan: “Harapan dari proses ini, adanya penguatan proses bersama, mengetahui bahwa anggaran merupakan hal penting yang penyusunannya harus diperkuat agar anggaran dan kebijakan dapat berjalan secara maksimal. Kami berharap pelatihan ini dapat menjadi pengetahuan bagaimana seharusnya anggaran untuk kebijakan dibuat”.
Pelatihan didesain dengan interaktif, menggunakan data, metode dan tools yang mudah dipahami dan dipraktekkan serta dipandu oleh narasumber yang ahli dibidang kebijakan dan penyusunan anggaran publik.
Kegiatan peningkatan kapasitas tenaga ahli fraksi, merupakan bagian dari upaya Kemitraan dalam mendukung program INSPIRE (Initiative for Network Strengthening of Young Politicians for improved Representation and Political Education) yang didukung juga oleh pemerintah Belanda melalui NIMD (The Netherlands Institute for Multiparty Democracy) yang berfokus kepada membangun budaya dialog lintas partai di DPR RI, yang sudah dimulai sejak tahun 2016.
Perjanjian ini ditandatangani antara Green Climate Fund (GCF) dan KEMITRAAN. Perjanjian ini meresmikan akuntabilitas KEMITRAAN dalam melaksanakan proyek-proyek yang disetujui oleh GCF.
Untuk diketahui, GCF adalah dana khusus terbesar di dunia yang membantu negara-negara berkembang untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan meningkatkan kemampuan mereka dalam merespons perubahan iklim.
Dana ini dihimpun oleh Konvensi Kerangka Kerja PBB tentang Perubahan Iklim (UNFCCC) pada tahun 2010. GCF memiliki peran penting dalam mewujudkan Perjanjian Paris, yakni mendukung tujuan untuk menjaga kenaikan suhu global rata-rata di bawah 2 derajat celsius.