KEMITRAAN didirikan untuk mendorong dan memperkuat tata kelola yang baik dan demokratis di Indonesia. Tujuan dari Rencana Strategis 2022-2026 ini adalah untuk menguraikan pendekatan utama, prioritas, dan target yang diharapkan untuk dicapai KEMITRAAN sekaligus model bisnis serta organisasi yang perlu dikembangkan di masa depan.

Rencana Strategis ini dibangun atas dasar posisi unik KEMITRAAN dalam merespon perubahan di tengah konteks dinamika tata kelola  serta tantangan dalam mobilisasi sumber daya. Reformasi tata kelola di Indonesia telah mencapai sejumlah kemajuan. Namun demikian, masih ada banyak pekerjaan rumah yang harus dicapai. Ditambah lagi adanya kemunduran reformasi yang terlihat dari berbagai indeks pengukuran, seperti Corruption Perception Index. Lebih lanjut lagi, pemerintah perlu melanjutkan reformasi tata kelola sekaligus merespon isu-isu mendesak, seperti perubahan iklim.

Rencana Strategis ini juga mendukung perluasan peran KEMITRAAN di luar Indonesia sebagai bagian dari upaya yang lebih luas untuk mendukung proyeksi soft power Indonesia dan berbagi pengalaman dengan negara-negara sahabat.

Rencana Strategis terbaru juga disusun  untuk memastikan KEMITRAAN tetap relevan, unggul, dan efektif dalam memimpin reformasi tata kelola di Indonesia. Kami juga akan berupaya memperluas reformasi tata kelola di Asia Tenggara dan sekitarnya selama lima tahun ke depan. Kami akan terus menyatukan berbagai pemangku kepentingan, gagasan dan sumber daya yang tepat untuk menghadapi tantangan bangsa dan menciptakan perubahan bagi kemajuan Indonesia.