KEMITRAAN mencatat capaian luar biasa sepanjang 2024 dengan total pelaksanaan program mencapai USD 16,4 juta, angka tertinggi dalam sejarah organisasi. Pencapaian ini menjadi fondasi penting untuk terus mendorong tata kelola pemerintahan yang lebih transparan, inklusif, dan akuntabel.
Laporan Tahunan 2024 menegaskan kontribusi KEMITRAAN pada empat pilar strategis. Di bidang Antikorupsi dan Supremasi Hukum, KEMITRAAN berperan dalam mendorong lahirnya regulasi pengelolaan konflik kepentingan melalui Permen PANRB No. 17/2024 serta mendukung proses reformasi kelembagaan. Pada pilar Demokratisasi dan Hak Warga Negara, KEMITRAAN memperkuat integritas Pemilu 2024, termasuk pelibatan pemilih muda dan advokasi terhadap pemenuhan hak-hak sipil.
Dalam sektor Tata Kelola Lingkungan Berkelanjutan, KEMITRAAN menjalankan program ketahanan iklim di lima provinsi dan dua puluh sembilan kabupaten/kota melalui kemitraan strategis dengan berbagai pemangku kepentingan, termasuk BPDLH. Sementara itu, pada pilar Inklusi Sosial dan Pluralisme, KEMITRAAN memberdayakan lebih dari 16.000 warga akar rumput dan bekerja di dua ratus enam puluh empat desa pada empat puluh satu kabupaten/kota untuk memperkuat komunitas adat dan kelompok terpinggirkan.
KEMITRAAN juga kembali mempertahankan Opini Wajar Tanpa Pengecualian dari audit keuangan tahunan, menegaskan komitmen terhadap tata kelola yang akuntabel. Laporan ini menggambarkan bagaimana kolaborasi lintas sektor terus memperkuat demokrasi, keadilan, dan keberlanjutan di Indonesia.
