Direktur Keuangan dan Operasional

I. Informasi Posisi
Judul Kode Jabatan: Direktur Keuangan dan Operasional
Klasifikasi Jabatan: L-8
Atasan Langsung: Direktur Eksekutif

II. Konteks Organisasi
Misi KEMITRAAN adalah mendukung pengembangan sistem tata kelola yang transparan, akuntabel, dan inklusif yang mampu secara efektif memenuhi kebutuhan dan aspirasi masyarakat Indonesia. Organisasi ini mewujudkan misinya melalui penguatan kapasitas, advokasi kebijakan, penelitian, serta pelaksanaan proyek dan program inovatif.

Selama bertahun-tahun, KEMITRAAN telah membangun jaringan mitra yang kuat, termasuk lembaga pemerintah, organisasi masyarakat sipil (OMS), donor internasional, dan sektor swasta. Jaringan luas ini memungkinkan KEMITRAAN memanfaatkan beragam sumber daya dan keahlian untuk mendorong perubahan yang berdampak dan pembangunan berkelanjutan di Indonesia. Seiring pertumbuhan organisasi dan perluasan dampaknya, kepemimpinan yang kuat dalam bidang keuangan dan operasional menjadi sangat penting untuk memastikan keberlanjutan, efisiensi, dan akuntabilitas di seluruh fungsi organisasi.

Direktur Keuangan dan Operasional (FOD) melapor langsung kepada Direktur Eksekutif (ED). Ia bertanggung jawab untuk memastikan bahwa KEMITRAAN mengelola dan menggunakan dana secara optimal, menunjukkan nilai terbaik dari setiap pengeluaran, serta menjamin tata kelola keuangan yang unggul, pengendalian biaya yang ketat, dan penggunaan sumber daya yang efektif demi keberlanjutan keuangan organisasi. FOD juga memegang peran sebagai bendahara organisasi, yang mencakup pengelolaan arus kas, investasi, manajemen risiko keuangan, kepatuhan terhadap regulasi, pemberian hibah, serta aspek keuangan dari mobilisasi sumber daya dan pelaporan keuangan kepada donor.

Portofolio FOD juga mencakup manajemen sumber daya manusia, pengadaan, aspek hukum dan kontraktual, audit, layanan TI, dan administrasi umum. FOD memastikan bahwa Unit Manajemen Proyek (PMU) memiliki kapasitas manajemen keuangan yang memadai agar proyek dapat berjalan optimal dan sesuai dengan kebijakan serta prosedur keuangan KEMITRAAN. FOD merupakan bagian dari Tim Manajemen Senior (SMT) KEMITRAAN dan membawahi Manajer Keuangan dan Akuntansi, Manajer Hibah dan Keuangan Proyek, Manajer SDM, Petugas Pengadaan dan Layanan Umum, serta Manajer TI.

III. Fungsi / Hasil Utama yang Diharapkan
Ringkasan Fungsi Utama:

1 Kepemimpinan dan jaminan kualitas dalam manajemen keuangan.
2 Kepemimpinan dan pengawasan dalam manajemen sumber daya manusia.
3 Pengawasan atas seluruh proses pengadaan untuk menjamin integritas, efisiensi, dan efektivitas biaya dalam pengadaan barang dan jasa; serta supervisi atas layanan umum.
4 Pengawasan atas seluruh aspek teknologi informasi, hukum, dan kontrak organisasi.
5 Kepemimpinan dalam manajemen perubahan terkait aspek operasional.

IV. Kualifikasi Rekrutmen
Pendidikan:
Gelar di bidang akuntansi atau manajemen keuangan adalah syarat utama. Gelar lain/lanjutan di bidang relevan lainnya merupakan nilai tambah.

Kualifikasi:

  • Kemampuan tinggi dalam akuntansi dan manajemen keuangan.
  • Pengetahuan dalam bidang SDM, pengadaan dan layanan umum, TI, serta manajemen perubahan.

Pengalaman:

  • 10 tahun pengalaman relevan di organisasi pemerintahan, multilateral, atau masyarakat sipil dalam lingkungan multikultural.
  • Pengalaman di posisi manajemen senior dengan tanggung jawab serupa dalam hal ukuran dan kompleksitas.
  • Minimal 10 tahun pengalaman, dengan setidaknya 7 tahun di posisi kepemimpinan, serta terbukti sukses dalam mengelola tim, operasional kantor, dan anggaran.
  • Pengetahuan dan pengalaman di sektor nirlaba, khususnya LSM, serta kepatuhan terhadap regulasi merupakan nilai tambah.
  • Kemampuan dalam menyusun, mengelola, dan mengevaluasi rencana serta kebijakan keuangan dan administratif.
  • Pengalaman dalam perencanaan dan analisis keuangan, kontrak, dan kepatuhan hukum.
  • Keterampilan analitis yang kuat, mampu menetapkan prioritas, bekerja secara mandiri, dan memenuhi tenggat waktu.
  • Pengalaman bekerja dengan pemerintah dan donor.
  • Pengetahuan mendalam tentang perangkat lunak dan sistem akuntansi.
    Pengalaman dalam manajemen proyek dan pencapaian hasil kompleks sesuai anggaran.

Untuk melamar posisi ini, silakan kirimkan CV dan dokumen pendukung lainnya melalui tautan berikut: https://hris.kemitraan.or.id/kemitraan-recruitment-form/ Paling lambat tanggal 5 Juni 2025.

Proses seleksi dilakukan secara kompetitif dan terbuka untuk semua tanpa membedakan ras, jenis kelamin, usia, agama/etnis, atau status disabilitas. Hanya lamaran yang dikirim melalui portal rekrutmen yang akan diproses dan hanya kandidat terpilih yang akan dihubungi.

Informasi lebih lanjut mengenai posisi ini dapat diakses di sini: TOR - Finance Operations Director.pdf

Lamar Sekarang

2016

Pada bulan Maret 2016, KEMITRAAN menerima akreditasi internasional dari Adaptation Fund. Dewan Adaptation Fund, dalam pertemuannya yang ke-27, memutuskan untuk mengakreditasi KEMITRAAN sebagai National Implementing Entity (NIE) dari Adaptation Fund. KEMITRAAN menjadi lembaga pertama dan satu-satunya lembaga Indonesia yang terakreditasi sebagai NIE Adaptation Fund di Indonesia.

2020

Perjanjian ini ditandatangani antara Green Climate Fund (GCF) dan KEMITRAAN. Perjanjian ini meresmikan akuntabilitas KEMITRAAN dalam melaksanakan proyek-proyek yang disetujui oleh GCF.

 

Untuk diketahui, GCF adalah dana khusus terbesar di dunia yang membantu negara-negara berkembang untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan meningkatkan kemampuan mereka dalam merespons perubahan iklim.

 

Dana ini dihimpun oleh Konvensi Kerangka Kerja PBB tentang Perubahan Iklim (UNFCCC) pada tahun 2010. GCF memiliki peran penting dalam mewujudkan Perjanjian Paris, yakni mendukung tujuan untuk menjaga kenaikan suhu global rata-rata di bawah 2 derajat celsius.

2000-2003

KEMITRAAN memainkan peran krusial dalam mendukung pengembangan undang-undang untuk membentuk KPK. Hal ini diikuti dengan langkah mendukung Pemerintah dan DPR dalam memilih calon komisioner yang kompeten dan juga mendukung kelompok masyarakat sipil untuk mengawasi secara kritis proses seleksinya. Setelah komisioner ditunjuk, mereka meminta KEMITRAAN untuk membantu mendesain kelembagaan dan rekrutmen awal KPK, serta memainkan peran sebagai koordinator donor. Sangat jelas bahwa KEMITRAAN memainkan peran kunci dalam mendukung KPK untuk mengembangkan kapasitas dan strategi yang diperlukan agar dapat bekerja seefektif mungkin.

2003

Pada tahun 2003, KEMITRAAN menjadi badan hukum yang independen yang terdaftar sebagai Persekutuan Perdata Nirlaba. Pada saat itu, KEMITRAAN masih menjadi program yang dikelola oleh UNDP hingga akhir tahun 2009. Sejak awal tahun 2010, KEMITRAAN mengambil alih tanggung jawab dan akuntabilitas penuh atas program-program dan perkembangannya.

1999-2000

Kemitraan bagi Pembaruan Tata Kelola Pemerintahan, atau KEMITRAAN, didirikan pada tahun 2000 setelah berlangsungnya pemilihan umum pertama di Indonesia yang bebas dan adil pada tahun 1999. Pemilu bersejarah ini merupakan langkah penting dalam upaya Indonesia keluar dari masa lalu yang otoriter menuju masa depan yang demokratis. KEMITRAAN didirikan dari dana perwalian multi-donor dan dikelola oleh United Nations Development Programme (UNDP) dengan mandat untuk memajukan reformasi tata kelola pemerintahan di Indonesia.

2020

Perjanjian ini ditandatangani antara Green Climate Fund (GCF) dan KEMITRAAN. Perjanjian ini meresmikan akuntabilitas KEMITRAAN dalam melaksanakan proyek-proyek yang disetujui oleh GCF.

Untuk diketahui, GCF adalah dana khusus terbesar di dunia yang membantu negara-negara berkembang untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan meningkatkan kemampuan mereka dalam merespons perubahan iklim.

Dana ini dihimpun oleh Konvensi Kerangka Kerja PBB tentang Perubahan Iklim (UNFCCC) pada tahun 2010. GCF memiliki peran penting dalam mewujudkan Perjanjian Paris, yakni mendukung tujuan untuk menjaga kenaikan suhu global rata-rata di bawah 2 derajat celsius.

1999-2000

Kemitraan bagi Pembaruan Tata Kelola Pemerintahan, atau KEMITRAAN, didirikan pada tahun 2000 setelah berlangsungnya pemilihan umum pertama di Indonesia yang bebas dan adil pada tahun 1999. Pemilu bersejarah ini merupakan langkah penting dalam upaya Indonesia keluar dari masa lalu yang otoriter menuju masa depan yang demokratis. KEMITRAAN didirikan dari dana perwalian multi-donor dan dikelola oleh United Nations Development Programme (UNDP) dengan mandat untuk memajukan reformasi tata kelola pemerintahan di Indonesia.